Dalam bekerja, berorganisasi, bersosialisasi, suatu kali kita akan bertemu dengan hal yang kita rasa rumit. Bisa jadi karena sudah diputuskan tapi tidak bisa dilaksanakan, merasa tidak enak dengan orang tertentu, dan seterusnya. Tidak perlu diberi contoh, toh akan langsung kita ingat sesuatu hal rumit yang baru saja terjadi dalam hidup kita.
Kualitas kepemimpinan seseorang dapat terlihat dari bagaimana ia bersikap terhadap hal rumit tersebut. Ada orang yang diharapkan mengatasi hal rumit tapi malah ikut terlibat dalam kerumitan yang ada, jadinya tambah rumit. Runyam. Ada orang yang menghindari dengan berbagai cara antara lain berdiam diri -- tidak memberi respons sama sekali dan berharap waktu menyelesaikan itu semua, atau menutupi masalah yang ada dengan meng-highlight masalah lain yang tidak berhubungan langsung atau bahkan tidak berhubungan sama sekali. Ada pula orang yang mengambil jarak, bukan untuk kabur tapi supaya ia bisa melihat simpul-simpul kerumitan dan mengurainya satu per satu.
Seorang pemimpin yang baik dapat membuat hal yang rumit menjadi sederhana.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Abadikan Kenangan di Sekolah Melalui Fotografi
Kenangan adalah bagian integral dari perjalanan pendidikan kita. Dari berbagi tawa dengan teman-teman sekelas, sampai penyelesaian studi dan...
-
Sumber: https://youtu.be/0aJ2MzCQCiQ?t=927 Pertanyaan: Benarkah Yesus itu lahir pada tanggal 25 Desember? Dr. Bambang Noorsena: Be...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar