Tadi pagi saya memikirkan tentang satu hal yang saya pikir tidak bisa dilakukan oleh Tuhan, yaitu Tuhan tidak bisa memaksa manusia untuk percaya pada-Nya. Seandainya saja Tuhan melakukan itu kan manusia tidak ada lagi yang atheis, agnostik, animisme, panteisme, dll. Tuhan tidak otoriter yang sepihak memaksakan kehendak. Tuhan justru memberikan kehendak bebas bagi manusia untuk memilih apa yang mau dipercayainya, dengan segala konsekuensinya.
Ada 1 kalimat yang diucapkan Ravi Zacharias tentang pilihan, kira-kira seperti ini, "Kamu bebas memilih mempercayai apa yang ingin kamu percayai, tapi kamu terikat pada akibat dari pilihanmu itu." Saya sebagai orang Kristen mengartikannya begini: kalau kamu gak mau percaya Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat atau sekadar Nabi dan manusia biasa, itu pilihanmu. Tapi akibat dari pilihanmu adalah jika kamu percaya Yesus adalah Tuhan, itu karena Roh Kudus yang bekerja memampukan kita bersaksi seperti itu, dan Tuhan telah menyediakan tempat bagi anak-anak yang percaya pada-Nya di sorga mulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar