28 Januari 2016

Niat

Di perjalanan pulang nganter Bhima sekolah, tiba-tiba ada kesadaran bahwa segala sesuatu itu harus diawali dengan niat.

Dulu waktu jamannya masih pengurus komisi pemuda di gereja, saat mau ngadain suatu acara dalam rapat "Ok mulai dari mana nih? Mau cari pembicara, nentuin tema, bikin susunan acara, yang mana dulu?" Dulu sih suka becanda bilang, "Pertama-tama harus NIAT.." Eh kok sekarang tiba-tiba itu menjadi suatu Kebenaran, bukan sekadar kebenaran atau kebetulan biasa.
Coba ya lihat di sekitar kita, semua barang yang proses pembuatannya kompleks/rumit, contohlah motor atau rumah atau kaca mata, atau apa saja. Apa bisa hal-hal itu akan muncul sendirinya hanya mengandalkan evolusi? Gak mungkin lah, mau nunggu jutaan atau bahkan miliaran tahun pun tak akan terbentuk itu yang namanya karburator, mesin, kaca spion, dst. Apalagi sampai tersusun begitu rupa jadi bentuk motor.
Itu baru bicara tentang benda mati, apalagi benda hidup dan lingkungan yang memungkinkannya untuk bertahan hidup! Tidak mungkin Tuhan tidak berniat menciptakan manusia lalu tiba-tiba hidup dan bertahan hidup. Kitab Suci menuliskan bahwa awalnya "belum berbentuk, kosong, gelap gulita" daaaannn... Roh Allah melayang-layang.
Roh Allah.
Ya, Allah adalah Roh.
Roh itu Spirit. Semangat. Niat!

Yoh. 1:3 "Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan."

Ternyata aku seorang creationist, yang mana sebetulnya wajar aja karena saya orang beragama :) Dengan mengalami proses di atas jadi muncul kesadaran (enlightenment/hidayah).

Di Youtube ada mungkin ribuan jam video berisi debat antara creationist vs evolutionist. Biasanya creationist dari kaum Theis alias orang beragama, mengakui keberadaan Tuhan, bahkan lebih dari itu dengan mengaku bahwa dunia diciptakan oleh Tuhan maka berarti juga mengakui kekuasaan Tuhan atas semesta alam/ciptaanNya. Sementara evolutionist biasanya adalah dari kaum Atheis dan turunannya, maksudnya Atheis itu kan bermacam-macam, ada yang tidak mengakui keberadaan Tuhan, ada yang ragu Tuhan itu ada atau tidak, ada yang mengakui tapi tidak mengenal Tuhan, dst.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Abadikan Kenangan di Sekolah Melalui Fotografi

Kenangan adalah bagian integral dari perjalanan pendidikan kita. Dari berbagi tawa dengan teman-teman sekelas, sampai penyelesaian studi dan...