16 April 2019

Seberapa bencinya kamu

https://www.thegospelcoalition.org/blogs/justin-taylor/how-much-do-you-have-to-hate-somebody-to-not-proselytize/
*
Artikel di atas berisi kutipan dari seorang atheis Penn Jillette (pesulap terkenal Penn & Teller), yang bunyinya sbb:
Saya tidak menghormati orang beragama yang tidak menginjili (proselytize = menginjili, memberitakan Kabar Baik, berdakwah, mengajak orang untuk percaya).
Kalau kamu percaya adanya sorga dan neraka, dan orang bisa masuk neraka selama-lamanya, lalu kamu pikir gak penting memberitahu orang lain apa yang diperlukan untuk masuk sorga, itu kan aneh banget. Seberapa bencinya kamu pada seseorang sehingga kamu tidak memberitakan Kabar Baik padanya? Seberapa bencinya kamu, tahu tentang Kabar Baik tapi tidak memberitakannya kepada orang lain?
*
Marilah kita memberitakan Injil sebagai bukti kasih kita pada sesama manusia..

15 April 2019

Dear Americans (or other nationality)

Blogger allows us to see how many people visited our blog and where they're from. But what's interesting is that more people from US visited my blog than Indonesian. All of the posts, except for this one, were written in Bahasa Indonesia. So, if you don't speak Bahasa, you're most likely don't understand what I was writing about, right?

If you're NOT from Indonesia, please drop me a comment and let's have a conversation. I really want to know so many things..

So, how did you end up here? I'm curious of what you expect from a random blog like mine. Do you think I should write in English or stay in Bahasa Indonesia? What kind of topic interests you?

13 April 2019

Road to mastery

Ada mitos dalam masyarakat yang mengatakan untuk menjadi master atau menguasai suatu hal, dibutuhkan 10.000 jam berlatih. Berapa lama sih 10.000 jam? 10.000/24 jam = hampir 417 hari non-stop. Atau jika dalam sehari berlatih 3 jam secara konsisten, berlatihlah selama 3.333 hari (9 tahun 1 bulan 18 hari).

Jika kamu mau menjadi master dalam gitar seperti Lucas Brar di video berikut ini, kamu perlu berlatih setiap hari dan tidak hanya 10-20 menit, tapi berjam-jam. Setiap hari!
PS: Mungkin aja Lucas gak menganggap dirinya udah master dalam bermain gitar lho ya, mungkin aja dia bilang masih belajar, masih berproses. Biasanya sih orang jago rendah hati begitu :-)


Kalau saya mau menjadi master dalam menulis blog, mungkin butuh 20 tahun lebih.. Wah apa masih ada blog ya 20 tahun lagi? Tapi kalau konsisten menulis 1 posting saja setiap hari, dalam 3-5 tahun kan sudah ada lebih dari 1000 posting blog, siapa tahu ada media massa yang mau memuat tulisanku.

Saya sih yakin kalau sudah dapat polanya, dalam sehari bisa menulis lebih dari 1 posting. Saya hanya perlu menangkap ide yang selalu lewat dan menerjemahkannya dalam tulisan. Selamat membaca ya guys! God bless y'all..

12 April 2019

Eskalasi

Masalah adalah bagian yang tak terelakkan dalam hidup. Dalam posisi kita terkadang kita tidak bisa, tidak boleh, atau tidak berwenang. Karena itu kita perlu melakukan eskalasi. Proses ini adalah menaikkan permasalahan ke atasan untuk mendapatkan solusi. Ini berlaku dalam kita berorganisasi, baik dalam pekerjaan maupun pelayanan.

Jangan anggap diri kita seperti Superman yang dapat memecahkan semua masalah seorang diri, kita membutuhkan orang lain, khususnya berkoordinasi dengan atasan (eskalasi) dalam mencari solusi yang tidak dapat kita tangani sendiri.

Kenapa perlu eskalasi?

  1. Semakin tinggi posisi dalam organisasi, punya kewenangan yang lebih luas.
  2. Posisinya lebih jauh dari masalah tsb sehingga bisa melihat gambaran yang lebih besar.
  3. Ia tidak secara langsung terlibat dalam masalah yg kita alami sehingga ia punya cara pandang berbeda dan juga lebih fresh dalam memandang masalah.
  4. Ia dapat berkoordinasi dengan bidang/unit lain dalam memecahkan masalah tsb.
Selamat mengeskalasikan masalahmu, ke atasan dan juga ke Atasan (dalam doa).

11 April 2019

Tuhan tidak bisa

Tadi pagi saya memikirkan tentang satu hal yang saya pikir tidak bisa dilakukan oleh Tuhan, yaitu Tuhan tidak bisa memaksa manusia untuk percaya pada-Nya. Seandainya saja Tuhan melakukan itu kan manusia tidak ada lagi yang atheis, agnostik, animisme, panteisme, dll. Tuhan tidak otoriter yang sepihak memaksakan kehendak. Tuhan justru memberikan kehendak bebas bagi manusia untuk memilih apa yang mau dipercayainya, dengan segala konsekuensinya.

Ada 1 kalimat yang diucapkan Ravi Zacharias tentang pilihan, kira-kira seperti ini, "Kamu bebas memilih mempercayai apa yang ingin kamu percayai, tapi kamu terikat pada akibat dari pilihanmu itu." Saya sebagai orang Kristen mengartikannya begini: kalau kamu gak mau percaya Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat atau sekadar Nabi dan manusia biasa, itu pilihanmu. Tapi akibat dari pilihanmu adalah jika kamu percaya Yesus adalah Tuhan, itu karena Roh Kudus yang bekerja memampukan kita bersaksi seperti itu, dan Tuhan telah menyediakan tempat bagi anak-anak yang percaya pada-Nya di sorga mulia.

10 April 2019

Kesetaraan

Di kantor yang banyak orang dengan latar belakang pendidikan, pengalaman, keahlian, bahkan asal negara yang berbeda-beda ini ada satu yang pasti, yaitu perbedaan. Setidaknya berbeda dalam hal besaran gaji.
Hari ini kantor mengubah bank yang digunakan untuk menggaji karyawannya (payroll), dari Bank CIMB Niaga ke Bank Nobu. Tadi kami berbaris mengantri pembukaan rekening baru. Setelah rekening jadi, kami mengganti PIN (personal identification number) di ATM yang ada di dekat situ. Salah seorang teman mengecek berapa isi saldonya, tertulis IDR 0.00. Hari ini kami mengalami kesetaraan (lawan dari perbedaan) setidaknya di saldo awal rekening baru kami.

"Dimulai dari nol ya, pak..." suara mbak pom bensin terdengar dalam imajinasiku.

09 April 2019

Estetika dan Seni

Sore sampai malam ini saya bantu dosen MK Pengantar Estetika dan Seni UPH mengadakan Gladi Resik alias persiapan Pementasan Akhir yang dinilai sbg Ujian Akhir Semester. Mata kuliah ini merupakan bagian dari usaha UPH mewujudkan pendidikan holistik bagi mahasiswanya.
Penting gak sih belajar seni? Ada pendapat belajar seni mengaktifkan otak kanan, sisi kreativitas manusia. Ada pula pendapat hal ini untuk menyeimbangkan antara ilmu pengetahuan yang bersifat eksakta dengan seni yang pakai perasaan. Apapun alasannya, setiap mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini akan mendapatkan sebuah pengalaman yang luar biasa.
Mereka belajar make up karakter, belajar tari/dance, belajar membuat film, dan lain-lain.
Sayangnya kali ini adalah semester terakhir diselenggarakannya mata kuliah Pengantar Estetika dan Seni. UPH akan membuat perubahan signifikan pada mata kuliah pilihan, entah nantinya jadi seperti apa.
Saya bersyukur pernah mengambil bagian dalam pelaksanaan mata kuliah ini. Lusa adalah Pementasan Akhir, wah campur aduk rasanya hati ini. Dan pastinya terlebih lagi perasaan pak Ganda, dosen pengampunya...
T_T       sedih

08 April 2019

Syukuran berhenti merokok

Pak Mulyono, seorang paman dari pihak istriku, pada saat bertemu di acara keluarga ia bercerita tentang pengalamannya berhenti merokok.
Suatu hari pak Mul sakit, Dokter berkata bapak harus berhenti merokok supaya cepat sembuh. Pak Mul setuju meski berat hati, ia pun meniatkan untuk berhenti merokok. Rokok yang terlanjur dibeli dan belum habis dibuang, korek api disimpan, asbak-asbak dicuci dan tidak lagi ada di meja.

Malam hari sepulang kerja, seorang tetangga menghampirinya. "Pak, jadi udah berhenti merokok nih?" Ia pun bingung, kok tahu? Ia pun membalas, "Iya pak, biar sehat.." sambil senyum meski ia bingung.

Sesampainya di rumah ia bertanya pada istrinya (kami memanggilnya bulik Yati), "Bu, kamu cerita ke tetangga ya kalau aku berhenti merokok?"
"Iya, pak. Tadi aku juga kirim nasi kuning ke tetangga sebagai syukuran kamu berhenti merokok. Uangnya dari uang rokokmu bulan ini," jawab bulik Yati.

Beberapa hari kemudian, saat kumpul dengan beberapa tetangga pak Mul mau curi-curi kesempatan merokok. "Dul, minta rokokmu dong.."
"Lho kata ibu, bapak sudah berhenti merokok.. Lagipula rokok saya tinggal satu nih"

Orang perlu tahu keputusan yang kita buat, supaya mereka bisa membantu kita tetap pada komitmen yang sudah diambil. Komitmen apa yang anda buat hari ini? Tidak makan nasi, tidak nambah, baca Alkitab setiap hari, dst. Jangan disimpan sendiri, beritahu orang lain juga ya! :) 

06 April 2019

Anak suka lagu rock

Bhima anakku saat ini umur 8,5 tahun. Sekitar setengah tahun lalu dia senang lagu Wold World (Mr. Big), lalu sekarang lagi senang Bohemian Rhapsody dan Fat Bottomed Girls (Queen).
Selera musiknya cukup bagus, paling gak dia menghargai lagu2 yang ada di playlist bapaknya. :-)

Abadikan Kenangan di Sekolah Melalui Fotografi

Kenangan adalah bagian integral dari perjalanan pendidikan kita. Dari berbagi tawa dengan teman-teman sekelas, sampai penyelesaian studi dan...